Apakah 20 halaman analisis risiko/Risk Assessment (RA), 30 halaman job safety analysis, dan 10 lembar checklist bisa membantumu untuk tidak celaka?
Bisa iya, tapi kemungkinan besar tidak.
Kita mungkin lupa, bahwa kecelakaan tidak terjadi karena single cause (prosedur/JSA/RA tidak lengkap)?
Dan bisa jadi, analis atau investigator kecelakaan tidak memahami bahwa kondisi lapangan ketika bekerja tidak sesederhana atau tidak selurus di atas kertas (work as imagined vs work as done).
Ada kondisi lingkungan, aktifitas lain, keterbatasan kondisi peralatan, tekanan waktu, dan lain sebagainya, belum lagi aspek manusia yang terkadang diabaikan.
Manusia punya keterbatasan. Dalam hal ingatan, fokus perhatian, motivasi, kecerdasan, energi, dst.
Sehingga, kita harus paham bahwa lingkungan kerja saat ini sangatlah kompleks dan tidak sederhana.
Untuk itu, janganlah kita menyederhanakan solusi pencegahan celaka hanya pada mitigasi administratif (SOP, JSA, HIRADC).
Semakin dirinci, diperdalam, detail, belum tentu dokumen-dokumen tersebut akan dipakai di lapangan. Terlalu panjang untuk didiskusikan -tidak ada waktunya, dan tidak mungkin untuk dihapal.
Pada akhirnya, dokumen itu tidak berguna bagi tim kerja untuk mencegah kecelakaan.
Ini pendapat saya. Bagaimana pendapat anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar