Bepergian menggunakan pesawat
terbang sudah jamak dilakukan, apalagi di tengah harga kompetitif yang
ditawarkan maskapai penerbangan.
Keselamatan di industri
penerbangan sudah sangat luar biasa baik, bahkan bisa kita masukkan ke kategori
ultra-safe untuk kinerja
keselamatannya.
Lembaga konsultan Belanda, To70
dan Aviation Safety Network bahkan melaporkan tahun 2017 merupakan tahun paling
selamat dalam sejarah penerbangan komersial.
To70 mengestimasi tingkat
kecelakaan fatal pada pesawat komersil sebesar 0.06 per sejuta penerbangan,
atau hanya 1 kematian untuk setiap 16 juta penerbangan.
Namun, kita tetap perlu bersiap
siaga jika pesawat yang kita tumpangi mengalami kondisi darurat.
Keselamatan bagi penumpang
pesawat terbang bukan hanya mengenai orientasi keselamatan yang ditunjukkan
awak kabin atau video yang diputar sebelum terbang, ada beberapa tips yang
dapat membantu memahami peran yang perlu anda kontribusikan untuk mendukung
keselamatan penumpang penerbangan komersial.
Berpakaianlah dengan pantas.
Rekomendasi baju yang dipakai di dalam pesawat adalah yang terbuat dari bahan
katun atau campuran wol. Wol memiliki keunggulan sebagai bahan yang tidak mudah
terbakar (fire retardant), karenanya
ia biasa digunakan sebagai bahan pelapis kursi pesawat.
Berpakaianlah yang nyaman
sehingga anda mudah bergerak secara cepat, jika diperlukan, dan yang dapat
melindungi kulit dari gesekan atau api.
Wanita harus menghindari
penggunaan rok (terutama yang pendek) dan stoking. Model celana panjang atau
celana jeans lebih baik digunakan. Hindari juga celana pendek, karena dalam
kondis darurat mungkin saja dipergunakan seluncur untuk evakuasi, yang bisa
jadi memberikan gesekan panas atau luka bakar di paha.
Jangan pergunakan sepatu hak tinggi
dan sandal jepit, karena bisa terlepas ketika sedang evakuasi, mengakibatkan
anda berjalan tanpa alas kaki di tarmak (landasan atau tempat parkir pesawat)
yang panas. Sepatu kasual model loafer bisa jadi pilihan, karena mudah
dilepas-pasang ketika melewati pos keamanan dan handal dipergunakan jika perlu
melarikan diri.
Di beberapa bandara, penumpang
perlu melewati tarmak untuk menaiki pesawatnya, perhatikanlah keselamatan anda
karena area tersebut sangat sibuk dengan berbagai aktifitas kereta bagasi,
kendaraan katering, dan truk bahan bakar yang bergerak di sekitar pesawat.
Ikuti arahan petugas karena ada
potensi kecelakaan dari hempasan mesin jet atau baling-baling pesawat.
Baling-baling pesawat bisa jadi
sulit terlihat ketika di malam hari. Baling-baling yang tidak bergerak juga
harus dianggap bahaya karena bisa menyala tidak sengaja atau berputar karena
angin.
Hempasan mesin jet sangatlah
berbahaya, bahkan meski tidak ditekan akselerasi mesinnya. Tenaga mesin pesawat
sangat kuat, meski dalam kondisi akselerasi rendah, ia mampu menerbangkan atap
rumah.
Berhati-hatilah pada pesawat
lain yang ada di sekitar pesawat anda. Anda bisa jadi tidak mendengar mesin
tersebut dalam kondisi menyala karena suara bising mesin pesawat yang akan anda
tumpangi. Waspadalah terhadap hempasan jet dari pesawat yang sedang bermanuver
atau bergerak di sekitar tarmak.
Ketika kondisi darurat evakuasi,
tingggal semua barang bawaan. Seluruh penumpang hanya punya waktu 90 detik
untuk meninggalkan pesawat ketika kondisi darurat. Anda tidak boleh membuang
waktu dengan mengambil barang bawaan di kabin atas atau mengganggu jalur
evakuasi karena ada barang bawaan yang tercecer di rute evakuasi.
Siapkan paket kecil (run kit) yang dapat kita bawa jika harus
evakuasi dari pesawat. Masukkan benda-benda yang kita akan kesulitan jika
kehilangannya, misalkan dompet, paspor, uang tunai, kartu kredit, obat-obatan,
daftar nomor kontak darurat, dan telepon selular.
Masukkan benda-benda penting
tersebut di dompet perjalanan di dalam jaket atau tas selempang kecil. Biasakan
untuk selalu memakai/membawa run kit ini selama dalam penerbangan. Pastikan run
kit cukup kecil sehingga pramugari tidak akan menyuruh kita untuk melepaskannya
karena dianggap mengganggu fungsi sabuk pengaman.
Jangan pedulikan gawai atau alat
elektronik anda. Bagi pelancong bisnis, laptop adalah hal yang sangat penting,
padahal laptop bisa juga hilang atau ditinggal. Persiapan terbaik yang dapat anda
lakukan adalah dengan membuat cadangan file di hard-drive terpisah atau di cloud
online. Kita harus punya asumsi bahwa alat elektronik akan hilang dan
bersiap dengan hal tersebut.
Persiapkan alat elektronik dalam
kondisi baik. Pergunakan baterai dan charger
dari manufaktur. Anda tentu tidak ingin smartphone, tablet, atau laptop anda
menjadi penyebab kebakaran di dalam kabin.
Perhatikan video atau peragaan
keselamatan. Meskipun anda sudah mendengarnya berkali-kali, tapi tiap pesawat
mempunyai kondisi yang berbeda. Lokasi pintu darurat, penataan tempat duduk,
dan penumpang yang terbang bersama anda juga berbeda.
Ketahui jalan keluar darurat
begitu anda duduk di kursi penumpang, hitunglah jumlah deret kursi antara
tempat duduk anda dan 2 pintu keluar terdekat. Jika harus merangkak di dalam
kegelapan atau di bawah asap, hal itu sangat bermanfaat untuk mengetahui jarak
keluar anda.
Selalu pastikan sabuk keselamatan
anda selalu terpasang meskipun lampu indikator memperbolehkan anda melepasnya
ketika sudah lepas landas, karena bisa jadi pesawat mengalami guncangan buruk
di udara yang peluangnya lebih besar dari pada kerusakan mekanik atau kondisi
darurat lainnya.
Guncangan di udara dapat
diakibatkan oleh tekanan atmosfir, alur panas jet, gelombang angin gunung,
dingin atau panas di depan, atau badai. Guncangan di udara adalah hal yang
normal, sering terjadi dan umumnya jarang mengancam. Namun guncangan bisa
mencederai penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman jika ia terlempar
dari tempat duduk.
Jika ada gangguan cuaca buruk
dan tekanan udara menurun, masker udara akan turun, pakailah masker udara
dengan benar sebelum membantu orang lain, barulah anda boleh swafoto/selfie untuk pamer ke pada teman nanti.
Jika anda duduk di dekat kursi
darurat, ada keunggulan ruang kaki yang lebih lebar, tapi bersama itu ada
tanggung jawab yang besar pula. Perhatikan instruksi tambahan yang diberikan
awak kabin sehingga anda siap untuk melaksanakan tugas membuka pintu darurat
jika diperlukan. Bertanyalah jika anda tidak mengerti penjelasan yang
diberikan, karena anda harus familiar terhadap langkah membuka pintu. Jika anda
berpikir tidak mampu melakukan seperti instruksi yang disampaikan, beritahu
awak kabin agar anda dapat dipindahkan ke kursi penumpang yang lain.
Hormatilah awak kabin yang
berperan utama sebagai petugas tanggap darurat. Mereka terlatih untuk
mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nyawa anda.
Dalam kondisi tertentu, pesawat mungkin
saja mendarat darurat. Pelajari teknik posisi bertahan (brace position), karena posisi tersebut dapat mengurangi potensi
cedera serius.
Posisi bertahan yang baik
tergantung beberapa faktor, di antaranya ukuran tubuh dan keterbatasan fisik
penumpang, tipe dan skala kejadian, serta arah dan urutan hentakan pesawat.
Kata-kata semisal
“brace-brace-brace”, “taruh kepala dibawah, dan tetap di bawah”, dan “pegang
pergelangan kaki”, umum dipergunakan awak kabin untuk menginstruksikan posisi
berlindung ini. Jangan lupa untuk mengencangkan sabung pengaman dan merendahkan
badan tubuh bagian atas.
Gambar ilustrasi posisi bertahan
ada di kartu keselamatan yang ada di kantung kursi di depan anda. Pelajari
dengan baik. Lepas kaca mata untuk menghindari cedera.
Penumpang dewasa yang memegang
bayi harus sedapat mungkin memberikan penahan pada kepala, leher, dan badan
bayi untuk meminimalisir potensi cedera. Sabuk pengaman bayi harus juga
dipergunakan sesuai dengan instruksi manufaktur.
Ketika pesawat sudah berhenti
dengan sempurna, awak kabin yang sudah terlatih akan mengevakuasi penumpang ke
tempat yang selamat.
Sesuai dengan regulasi
keselamatan penerbangan, setiap penumpang akan dilengkapi dengan alat
pelampung. Cari tahu tempat penyimpanan dan cara mengembangkannya. Rompi
pelampung (yang terletak di bawah kursi), rakit penyelamat, beberapa tipe alas
kursi, dan peluncur darurat dapat dipergunakan sebagai alat pelampung di laut.
Jika terbang bersama bayi, tambahan alat pelampung khusus bayi akan diberikan
oleh awak kabin. Pastikan ada mengetahui cara kerjanya juga.
Semoga dengan memperhatikan tips
tersebut, perjalanan anda mempergunakan pesawat terbang akan menjadi
penerbangan yang selamat dan menyenangkan.
---000---
Penyusun:
Syamsul Arifin, SKM. MKKK.
Praktisi K3 Balikpapan
www.syamsularifin.org
Referensi:
·
Reuters. 2017
safest year on record for commercial passenger air travel. Di akses di https://www.reuters.com/article/us-aviation-safety/2017-safest-year-on-record-for-commercial-passenger-air-travel-groups-idUSKBN1EQ17L
pada 21 Juni 2018
·
Travel & Leisure Group. 11 Safety Tips to Memorize Before Your Next Flight. Di akses di
https://www.travelandleisure.com/travel-tips/travel-warnings/airplane-emergency-tips
pada 21 Juni 2018
·
Civil Aviation Safety Authority, Australia. Passenger safety information. Di akses
di https://www.casa.gov.au/aircraft/standard-page/passenger-safety-information
pada 21 Juni 2018
·
Transport Canada. A Safety Guide for Aircraft Charter Passengers. Di akses di
https://www.tc.gc.ca/eng/civilaviation/publications/tp7087-tp7087-5055.htm pada
21 Juni 2018
·
Federal Aviation Administration, USA. Passenger Safety Tips. Di akses di
https://www.faa.gov/travelers/fly_safe/safety_tips/ pada 21 Juni 2018.
Dimuat juga di Majalah Katiga edisi September 2018 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar